Hukum Mimpi Basah Saat Puasa Ramadhan September 5, 2009
Posted by haniki in ilmu.Tags: fatwa, mimpi, mimpi basah, puasa, ramadhan
trackback
Tanya : Apabila seorang yang berpuasa bermimpi dan mengeluarkan air mani (mimpi basah) pada waktu siang di bulan Romadlon apakah membatalkan puasa ?
Dan apakah wajib baginya untuk menyegerakan mandi janabah (mandi wajib)?
Jawab : Tidak membatalkan puasa karena bukan dari kehendak dan kemauannya, dan wajib baginya untuk mandi janabah.
Misalnya, kalau ada seseorang bermimpi mengeluarkan air mani pada waktu setelah sholat fajar/subuh dan menunda mandi janabah (mandi wajib)nya sampai masuk waktu sholat dhuhur, maka yang demikian tidak apa-apa. Seorang suami/istri yang berjima’ pada malam bulan Romadlon dan menunda mandi janabahnya sampai masuk waktu fajar/subuh, yang demikian tidak apa-apa. Karena sesungguhnya Rosululloh pernah berjima’ dengan istrinya pada malam hari dan masih dalam keadaan junub di waktu subuh, kemudian beliau mandi janabah dan menjalankan puasa.
Demikian juga wanita yang haid dan nifas, apabila keduanya suci/bersih pada waktu malam (setelah habis waktu sholat isya’) maka boleh baginya menunda mandi janabah sampai waktu shubuh kemudian berpuasa. Tetapi tidak boleh bagi keduanya menunda mandi janabah atau sholat sampai terbitnya matahari.
Wajib baginya bersegera mandi janabah setelah masuk waktu subuh dan menjalankan sholat tepat pada waktunya. (Syaikh bin Baaz).
(Di terjemahkan oleh Al Ustadz Abu ‘Isa Nurwahid dari Kitab Fatawa As Shiyam Syaikh bin Baz dan Syaikh Utasimin, Syarhul Mumthi’ Ibnu Utsaimin, Ijabatus Sail Syaikh Muqbil bin Hadi Rahimahullah)
Sumber:
Buletin Da’wah Al-Atsary, Semarang. Edisi 17 / 1427 H
kalau mimpi basah di siang hari, trus kalau mandi janabatna di lakukan pada waktu siang hari dan kalau ada air yg masuk ke telinga apa tidak membatalkan puasa..?
setau saya cairan yang masuk ke telinga tidak masuk ke kerongkongan dan lambung sehingga tidak membatalkan puasa.
Allahu a’lam.
aduh kang
matursuwun sanget!!
q udh bingung..
td siang tidur kok tau2 bisa mimpi basah..
sy hmpr gk tau p yg hrs d lakukan
yg pst mandi keramas&mlanjutkan puasa
alhamdulilah apa yg ku lakukan tidak salah..
meneruskan shaum ku
tdi setelah subuh aku tidur..
dan mimpi basah,…
aku mandi ketika maw shalat dzuhur…
Alhamdulilah lancar…
Mas kalaw misal nya ktika mau sahur kita dapati kita telah bermimpi basah tetapi kita langsung sahur dan waktu sahur sudah mepet kali dgn imsak dan mandi junub nya setelah solat subuh, bagaimana hukumnya , sah gk kita mlaksanakan puasa nya ?
Allahu a’lam..
Yang jelas, mandi junub itu dilakukan sebelum shalat shubuh, karena tidak sah shalatnya jika belum mandi..
Ustadz boleh tunujukan hadisnya dalam bhs Arab g…?
Alnya kalo boleh tau siapa periwayAt ny…?
‘afwan saya belum pantas dipanggil ustadz, saya hanya copy paste artikel untuk diri saya pribadi. untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi situs sumbernya yang saya cantumkan di bawah tulisan. baarakallaahu fiykum..
aslm.jika kita mimpi basah tapi kita tidak merasakn “enaknya” dan tidak mengeluarkan air mani. apakh tetap harus mandi junub?bagaimana hukum puasanya jika kita tidak mand?
i
Allaahu a’lam.. ana tidak tahu, ‘afwan..
tadi mlm sy mipi bsah tapi sy telat bngun untk mandi dan solat subuh kira puasa sy sah atw tidak
Matur suwon info-y…. Kang…
nggih sami-sami.
Assalamualaykum…..
Kalo mimpi basah saat sahur dan melakukan mandi junub saat itu juga… itu membatalkan sahur dan puasa?
wa ‘alaykumussalaam wa rahmatullaahi wa barakaatuh..
insyaaAllaah tidak membatalkan puasa.
Allaahu a’lam.